Suatu pagi menjelang siang di hari Rabu, aku nggak nyangka kalo hari itu bisa jadi hari yang paling menghebohkan sepanjang hidupku. aku melakukan 'sesuatu' yang tak disangka bisa melibatkan seluruh orang di kelasku. awalnya sih cuma ingin memberi pelajaran kepada 'seseorang', tapi kejadian itu jadi kejadian menjadi kisah misterius bagi teman sekelasku yang gak tahu. tapi sekarang udah gak misterius lagi karena aku udah posting cerita ini ke kalian.
pagi itu aku bangun dan melakukan kegiatan seperti biasa, namun sekitar jam 9.30 ketika bel menjerit yang bertanda berakhirnya jam istirahat pertama di sekolahku dan bertanda juga dimulainya jam ke 5 dan 6. kami satu kelas di haruskan ke aula sekolah untuk melaksanakan praktek menari.
karena kelompokku nggak beli kaset tari dan hanya mendownloadnya di internet, dengan terpaksa kelompokku memfasilitasi diri sendiri dengan membawa notebook milik anggota kelompokku. saat satu persatu kelompok dipanggil untuk dinilai, sambil menilai pak guru mengeluarkan sebatang rokok dan menghisapnya hingga habis beberapa batang. karena aku nggak suka banget yang namanya asap rokok aku menggerutu ke salah satu temanku
Aku :"gila gurunya. mau bunuh muridnya ya?"
Temen :"kenapa emang?"
Aku :"masa' bukannya ngasih pelajaran malah ngasih asap rokok ke kita!"
Temen :"gitu kok muridnya dilarang ngrokok, padahal pak guru sendiri ngajarin kita ngrokok."
Aku :"haha betul itu, kalo udah gini jangan dikenai sanksi dong murid yang ketahuan ngrokok di sekolah, lha wong gurunya aja begitu."
ternyata obrolan kecil itu awal mula ide usilku muncul.
saat bel berbunyi pelajaran seni budaya itu berakhir. siswa lain segera meninggalkan aula dan beristirahat. namun aku dan teman membereskan kabel-kabel notebook milik temanku. saat itu aku melihat 1 kotak rokok dan korek disamping notebook. melihat kedua benda tersebut aku langsung tahu bahwa itu milik guru tadi.
aku : "liat ini rokoknya pak guru"
temen : "ckckck.."
aku : "liat nih.." (aku membuka kotak rokok itu dan memasukan koreknya ke dalam)
temen : "mau di apain?"
aku : "udah liat aja.." (aku mengangkat karpet matras di panggung dan melempar kotak rokok itu menjadi berada di bawah matras)
temen : "gila kamu,"
aku : " biarin, satu pelajaran penting buat pak guru"
temen : "kalo dia nyari?"
aku : "halah, paling beli lagi.."
temen : "balik ke kelas yuk.."
saat kembali kelas, aku duduk bersama teman-teman kelompokku. beberapa menit kemudian pak guru tadi datang ke kelas ku.
"siapa yang mengambil rokok dan korek api saya?!"
pak guru langsung menjejali kelasku dengan segudang pertanyaan.
semua siswa di kelasku diam. mendengar pertanyaan-pertanyaan itu sontak aku gemetaran, karena aku yang tahu soal benda itu. aku menatap temanku, dia saksinya. temanku menyuruhku untuk tetap tenang.
pak guru datang dengan pertanyaan-pertanyaan
lalu pak guru itu menggeledah semua tas yang ada di kelas. dan ada satu teman ku yang sangat dicurigai. dia digeledahi sampai ke saku-saku bajunya. aku merasa bersalah pada anak itu.
setelah penggeledahan selesai aku sedikit merasa tenang. aku menatap saksi ke usilanku dan kami tertawa terbahak-bahak.
aku menceritakan kejadian ini ke anggota kelompok menariku. mereka semua tertawa. sungguh aku nggak nyangka kalo keusilanku bisa berdampak besar. rasa gemetar saat itu adalah rasa gemetar yang paling paling yang pernah ku alami..
sampai sekarang aku tak tahu nasib rokok dan korek api pak guru, mungkin sudah kembali ke pemiliknya, apa mungkin di temukan siswa lain? sudahlah aku gak mau tahu..
inilah yang aku sebut pelajaran 'kecil' untuk guruku :D
Surat untuk Mika di Surga (Hari AIDS Sedunia)
10 bulan yang lalu
2 komentar:
hahaha....au sbg saksi jdy g enak....
tapi seru puuuoooollllll......
kenangan indah tak terlupakan tentang pak udin..
hahahahaha :D
Posting Komentar