Pengarang : Iwok Abqary
Penerbit : Penerbit Cinta
Kota Terbit :
Bandung
Tahun Terbit : 2006
Tebal Buku :
182 halaman
Iwok Abqary, seorang penulis berbakat
kalahiran Madiun ini menampilkan sesuatu yang berbeda pada bukunya kali ini,
jika biasanya Iwok membuat buku tips untuk remaja putri maupun putra. Namun
kali ini Iwok menampilkan sesuatu yang berbeda. Buku yang berjudul “Jangan Jadi
Cewek Cupu!” di khususkan untuk remaja putri. Dalam buku ini Iwok menunjukkan
pada remaja putri masa kini untuk menampilkan bakat terpendam untuk menjadi
populer dikalangannya. Tak hanya itu Iwok juga menampilkan pada pembaca arti
populer yang sebenarnya.
Buku ini sangat menarik menurut saya.
Maka alangkah baiknya jika saya meninformasikan pada anda bahwa menariknya buku
ini, atau mungkin bisa anda buat referensi buku yang ingin anda beli. Buku ini
memotivasi kita untuk terus mengasah bakat yang kita miliki sebenarnya.
Pada awal buku ini terdapat
pertanyaan-pertanyaan bagus yang bisa mengukur seberapa besar keinginan kita
menjadi populer (halaman 18). Iwok juga menuliskan tentang contoh populer yang
negatif (halaman 141). Tak cukup itu sang penulis juga menyampaikan kata-kata
bijak dalam setiap bab bukunya. Hebatnya lagi Iwok juga menyebutkan 10 permpuan
populer dengan berbagai macam prestasinya mulai dari atlet sampai model
(halaman 157).
Dalam buku ini terdapat sebuah paragraf
yang berbahasa inggris tanpa terjemahan menjadi bahasa Indonesia (halaman 15),
menurut saya karena buku ini terbit di Indonesia alangkah baiknya jika pada
paragraf ini terdapat terjemahan ke bahasa Indonesia.
Secara keseluruhan buku ini memang
menarik untuk dibaca remaja, karena banyak remaja ingin populer. Buku ini
mengingatkan pada kita bahwa menjadi populer bukanlah segala-galanya, dalam
buku ini juga menjelaskan tentang keuntungan kita menjadi perempuan biasa.
Sedikit saya tuliskan salah satu dari sekian banyak kata-kata bijak dari Iwok
Abqary “Menjadi populer memang ada suka dan dukanya, sekarang tinggal menimbang
saja apakah kita sudah siap menjadi populer?”
0 komentar:
Posting Komentar